Minggu, 19 April 2015

WEBSITE

SEJARAH PERKEMBANGAN WEBSITE

Sejarah perkembangan WEB 1.0

Web 1.0 merupakan teknologi awal dari sebuah website, teknologi ini masih statis dimana antara pembuat website dan penikmat website hanya tejadi komunikasi 1 arah dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan peikmat hanya sebagai pembaca, ya layaknya seperti membaca Koran bedanya ini membaca lewat computer, aktifitas ini hanya sebatas searching.  Halaman pada web ini masih terkesan “hampa” bahasa yang digunakan juga masih bahasa HTML saja.

Sejarah perkembangan WEB 2.0

Pada  tahun 2003 atau 2004 datanglah Web 2.0 , fasilitas yang diberikan sangat memanjakan pengguna web, kita bisa berkomunikasi 2 arah, tidak hanya dengan webmaster namun dengna orang lain dei belahan dunia yang lain, kita dapat membuat suatu komunitas tanpa harus bertemu secara fisik, informs semakin mudah didapat dengan halaman web yang menarik, sehingga kita tidak bosan dan masih banayak lagi.
Menurut O’Reilly media, ada beberapa karakteristik dari web 2.0, yaitu : The Web as Platform Website dalam aplikasi web 2.0 kini adalah platform, jadi kita dapat mengerjakan semuanya dengan menggunakan media internet, biasanya kita menggunkan media deskstop untuk mengerjakan penulisan, penghitungan maupun presntasi namun kita dapat langsung mengrjaaknnya melalui internet jadi tidak usah lewat windows lagi, bisa langsung dipkai tanpa harus lama menginstall.
Harnessing Collective Intelligence Wah ini menarik, maksud dari pernyataan diatasweb 2.0 memiliki keinerja yang unik dia memanfaatkan orang tulisan orang untuk mengisi kontennya secara kolektif, jadi udah ga jaman webmaster mengisi sendiri konten webnya, contohnya seperti youtube.com, youtube hanya sebagai media tetapi yang mengisi video yang ada di dalamnya ya orang lain yang inget mempublikasi film atau video yang dinilikinya, wah ternyata begitu tho ??
Data is the Next Intel Inside Slogan “Intel Inside” telah melambungkan nama prosesor Intel di kalangan pengguna komputer. Trademark tersebut telah menjadi suatu garansi kepercayaan dari pengguna akan kemampuan komputer yang akan ataupun sudah dibelinya. Nah, hal ini juga yang dipraktekan para penyuplai data kepada para pemilik website untuk memberikan garansi kepercayaan, jadi padaera web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu.
End of the Software Release Cycle Nah lho, para pembuat software harus merubah cara penjualan nih, soalnya di era web 2.0 kalau mau pakai software ga usaha capek capek menginstall, sekarang aolikasi sudah dapat digunakan langsung, sekaran jamanya software tidak dijual “bungkusan” lagi tapi sudah jdi layanan di internet soalnya swebsite sudah dapat menjadi platform untuk menjalankan program, kalau dulu software keluar tiap 3 blan sekali sekarang jamannya software keluar tiap hari alias selalu di update setiap waktu jadi produsen yang lambat akan ketinggalan soalnya software software aplikasi sudah jadi layanan di internet.
Lightweight Programming Models Kalau yang ini maksudnya web 2.0 pembuatannya menggunakan bahas ayang “ringan”, jadi suatu aplikasi bisa kita buat jadi aplikasi baru, seperti google map bisa dibuat untuk program aplikasi HousingMap.

Sejarah perkembangan WEB 3.0

Tadi kita sudah dipukau oleh penampilan web 2.0 dengan lagu yang berjudul “The Web as Platform”, “Hernessing collective intelligence”, “Data is the next intel inside”, “End of the software release cycle”, dan “Lightweight Programming models”, kini kita akan dipukau oleh web 3.0.
Kalau dilihat dari sejarahnya saya bingung sebenrnya siapa yang emunculkan ide pertama kali soalnya saya dapet informasi kalau Tim burners-lee yang pertama kali mencetukan ide pada tahun 2001 tapi ada lagi yang mengklaim Jhon Markoff yang pertama kali memunculkan ide pada tahun 2006, mana yang bene kita gau asah pusing, soalnya kit age butuh siapa yang menciptakan tapi kita butuh sesuatu yang mereka ciptakan heheheh… ( Kaya prinsip orang kita yang bajakan atau yang asli sama – sama bisa dipakai hehehehe… ) Belum ditemukan definisi yang jelas dariweb 3.0 ( ya yang jelas lebih baik dari 2.0 bener ga ? ), saya mengutip beberapa karakteristik dari web 3.0 dari PC magazine dan Sramana yaitu :
Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah : Semantic Web. Sebuah web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya. Satu informasi yang dibutuhkan oleh manusia dapat dengan mudah tersajikan dengan korelasi informasi yang tepat dan cepat.  The 3D Web. Nuansa Web semakin menarik dengan adanya kemampuan visual 3D. Tanpa harus meninggalkan rumah maka kita dapat mengunjungi berbagai tempat di dunia lain secara virtual dengan kemampuan akses data dan interaksi secara realtime.
The Media-Centric Web. Keyword bukan lagi satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi yang dituju. Photo, audio, video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan. .
The Pervasive Web. Web akan dengan mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda. Intinya everywhere, anytime dapat akses web. Sementara kemudahan koneksi akan semakin berkembang, berbagai alat-alat elektronika akan mendukung upaya kemudahan koneksi internet. Maka koneksi internet tidak hanya sebatas di kantor, kampus saja, bahkan di kereta, bis,pasar, kamar tidur dll.
Sedangakan menurut Sramana web 3.0 dapat di formulasikan sebagai berikut :
Web 3.0 = (4C + P + VS)
dimana :
4 C : Content, Commerce, Community, Context
P : Personality
VS : Virtual Search
 Dengan formulasi tersebut, maka Web 3.0 adalah : a personal assistant who knows practically everything about you and can access all the information on the Internet to answer any question.
Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Pada generasi web 3.0 sudah seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dengan bisa memberi saran atau nasehat kita, menyediakan apa yang kita butuhkan.
Web ini dapat menggunakan teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Ya, Web 3.0 adalah dunia virtual kita.

PENGERTIAN WEB STATIS dan DINAMIS
Website merupakan salah satu fasilitas yang dapat diakses oleh jaringan internet dengan menggunakan web browser, seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan lain sebagainya. Website berdasarkan perubahan isi atau jenis kontennya, dapat dibagi dua, yaitu web statis dan web dinamis.Web statis (static website), merupakan jenis web yang kontennya berisikan informasi yang bersifat statis atau tetap. Web statis umumnya ‘hanya’ bertujuan untuk menampilkan informasi di internet, sehingga kontennya jarang sekali berubah. Biasanya web jenis ini dibuat menggunakan teknologi HTML yang isinya tidak dapat dirubah kecuali bila file web page aslinya diubah. 

Halaman web statis biasanya berisikan teks, hyperlink, yang menghubungkan halaman-halamannya, foto, dan grafik. Contoh web statis yang sering kita temukan di internet antara lain, website-website profil perusahaan, profil orang, atau website-website lain yang memiliki komunikasi yang bersifat satu arah antara pemilik dengan pengunjung website. Akibat sifatnya yang memberi informasi satu arah, tanpa adanya interaksi dengan pengunjung website tersebut, web statis biasanya menonjolkan tampilan yang mengandung banyak grafik. Oleh karena itu, untuk merancang sebuah web statis, tidak terlalu membutuhkan pemrograman yang handal, cukup dengan kemampuan desain grafik untuk membuat web terlihat menarik.
Sementara itu, web dinamis (dynamic site) merupakan jenis web dengan konten berisikan informasi yang dapat berubah-ubah (dinamis). Konten dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering di update, dibandingkan web statis yang kontennya hanya berasal dari pemilik web dan jarang diupdate. Contoh web dinamis yang biasa kita temui seperti, blog, portal berita, web e-commerce, situs jejaring social, dan lain sebagainya. Web dinamis juga memungkinkan adanya interaksi antara pemilik dengan pengunjung web, seperti berkomentar, bertransaksi, aktif di forum, dan lain-lain.

Untuk merancang sebuah web dinamis, dibutuhkan kemampuan di bidang pemrograman web, karena dalam web dinamis banyak data yang harus diolah dan konten website yang berubah dalam jangka waktu tertentu, sehingga diperlukan adanya program yang berjalan dari server untuk mengatur perubahan data yang ditampilkan. Tidak seperti web statis yang hanya menggunakan HTML sebagai script languagenya, web statis menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP. Selain itu, web dinamis juga menggunakan database seperti oracle, mysql, dan lain-lain untuk memproses dan menyimpan data, sedangkan web statis tidak membutuhkan data base karena tidak ada data yang perlu diproses atau disimpan, sehingga dibutuhkan perancang yang benar-benar mengerti bahasa pemrograman untuk dapat membuat sebuah web dinamis yang menarik, terutama bagi web yang ditujukan untuk pemasaran, agar pengunjung tertarik mengunjungi web tersebut dan melakukan transaksi.

Dalam pemrograman web, diperlukan beberapa komponen penting yang harus ada dalam komputer, yaitu web browser, web server, database server, web editor, dan image editor. Web browser merupakan perangkat lunak yang harus dimiliki untuk menjalankan aplikasi web, sedangkan web server merupakan perangkat yang harus dimiliki untuk membuat web dinamis, seperti IIS (Internet Information Services) untuk Windows NT/XP/2000, PWS (Personal Web Server) untuk Windows 98, dan Apache web server yang dapat diinstall di semua operation system. Database server merupakan tempat penyimpanan data dalam web. Web editor merupakan software yang digunakan untuk mengetikkan perintah-perintah script yang digunakan, seperti Notepad, Macromedia Dreamweaver, Adobe Go Live, dan NetBean. Sedangkan image editor merupakan software yang digunakan untuk mengatur gambar dan animasi yang akan digunakan dalam halaman web, seperti Adobe Photoshop, Macromedia Flash, dan Correl Draw. Image editor sangat penting untuk membuat grafik yang menarik dalam web statis, yang mengandalkan keindahan grafik.

Web sendiri secara umum dibagi menjadi dua, berdasarkan bagaimana script diproses dan program sintaks yang digunakan, yaitu Client Side Scripting (CSS) dan Server Side Scripting (SSS). 
Untuk membuat halaman web statis, script yang digunakan merupakan Client Side Scripting atau CSS. Client Side Scripting merupakan jenis script di mana semua sintaks dan perintah pemrograman diproses atau diterjemahkan di sisi client dengan menggunakan web browser. Di dalam web browser terdapar sebuah komponen yang memiliki daftar untuk dapat mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori Client Side Scripting tersebut, sehingga script dapat diterjemahkan. Contoh CSS misalnya HTML (Hypertext Markup Language), Java Script, XML (eXtensible Markup Language), dan CSS (Cascading Style Sheet).

Di sisi lain, Server Side Scripting merupakan jenis script di mana semua sintaks dan perintah pemorgraman yang diberikan diproses di server (web server). Web server ini terintegrasikan dengan sebuah komponen atau engine yang memiliki daftar pustaka untuk menerjemahkan script tersebut. Engine yang digunakan oleh web server tadi harus diinstall terlebih dahulu karena setiap script yang digunakan memiliki karakteristik atau bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Setelah diterjemahkan di server, kemudian script ini dikirim ke client, yaitu web browser dalam format HTML, sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis di server. Contoh Server Side Scripting adalah PHP, ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages), ColdFussion, dan lain-lain. Server Side Scripting digunakan untuk membuat web dinamis, karena beberapa kelebihan yang dimilikinya, antara lain dapat berinteraksi dengan banyak software database, dapat mengelola sumber daya yang ada dalam operation system dan software komputer, dan mampu dijalankan di semua operation system (multi-platform). SSS juga aman karena scriptnya diolah oleh server, sehingga tidak dapat dilihat dari sisi client. 

PERBEDAAN WEB SATIS dan DINAMIS
1.      Interaksi antara pengunjung dengan pemilik web
Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dll
2.      Adanya script language yang digunakan
Web statis hanya menggunakan HTML saja, sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP.
3.      Penggunaan database
Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti mysql, oracle, dll untuk menyimpan dan memproses data.
4.      Content
Content dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang diupdate, sementara contentdalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate. Content dalam web dinamis bisa diambil dari database sehiNgga isinya pun bisa berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama.
5.      Contoh
Contoh web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Di sana hanya ada beberapa halaman saja dan contentnya hampir tidak pernah berubah karena content langsung diletakkan dalam file HTML saja.
Contoh web dinamis adalah blog, portal berita, social networking. Lihat saja isi web tersebut, isinya selalu diupdate oleh pemiliknya. Bahkan untuk social networking selalu update tiap detik
6.      Web statis adalah web yang isinya tidak dapat dirubah-rubah karena tidak memiliki database sebagai tempat penyimpanan contentnya. Sedangkan Web dinamis adalah sebuah web yang isinya dapat dirubah sewaktu-waktu dengan mudah tanpa harus melakukan perubahan code-code seperti yang harus dilakukan pada web statis.


CONTOH PROGRAM WEBSITE

Adapun perintah perintah dasar dari HTML adalah sebagai berikut:

1.      <H1> sampai <H6>
<H1>  </H1>font ukuran besar
<H2>  </H2>
 ....         ....
<H6>   </H6>font semakin kecil

2.      <HR> 
Fungsi : perintah untuk membuat garis horizontal penuh layar 
cth :


 

3.      <I> 
Fungsi : membuat teks miring

4.      <B> 
Fungsi : membuat teks tebal

5.      <U> 
Fungsi : membuat teks bergaris bawah

6.      <CENTER> 
Fungsi : membuat text ke tengah layar

7.      <ALIGN> 
Fungsi : Membuat teks rata kiri dan rata kanan 
Sintak
<P ALIGN=right>untuk rata kanan
<P ALIGN=left>untuk rata kiri
<P ALIGN=center>untuk rata tengah
<P ALIGN=justify>untuk rata kiri dan rata kanan

atau
<H?ALIGN=right>
<H?ALIGN=left>
<H?ALIGN=center>
<H?ALIGN=justify>

Contoh pemakaian:
<H2 Align=right>Selamat Datang Ke Website Kami <H2>

8.      <BR> 
Fungsi : memasukkan fungsi enter 
Cth : Jika perintah <BR> diberikan di awal atau diakhir baris, maka kalimat berikutnya akan dicetak pada baris berikutnya

9.      <!-> 
Fungsi : membuat komentar 
Semua teks atau perintah yang diapit oleh perintah ini tidak akan dijalankan

10.  <P> 
Fungsi : memisahkan paragraph yang satu dengan paragraph yang lain

11.  <DD> 
Fungsi : membuat teks atau sebuah paragraph agak masuk ke dalam

12.  <BASEFONT> 
Fungsi : Mengubah ukuran font 
Contoh : 
<BASEFONT SIZE=6> 
WELCOME TO MY WEBSITE 
<B>WELCOME TO MY WEBSITE DAN TEBAL</B>

13.  <FONT> 
Fungsi : mengubah ukuran font, tetapi angka yang terdapat dalam size yang merupakan ukuran font harus diberi tanda kutib

14.  <FACE> 
Fungsi : mengubah jenis font

15.  <SUP> 
Fungsi : membuat cetak naik suatu teks 
Contoh : 
Kami adalah yang pertama:1stin the world

16.  <SUB> 
Fungsi : membuat suatu teks cetak turun 
Contoh : 
contoh-contoh teks cetak turun : 
H2O (Disebut Air) dan 
C2127No (Disebut Methadon)

17.  <UL> atau Unorder List 
Fungsi : membuat bullet

18.  <LI> 
Fungsi : juga untuk membuat bullet 
Catatan : perintah <LI> harus berada dalam perintah OL,UL,DIR,Menu 
Contoh : 
<UL> 
<LI> 
<H2> Jawa Timur </H2> 
<UL> 
<LI> SURABAYA </LI> 
<LI> MALANG </LI> 
<LI> GRESIK </LI> 
</UL> 
</LI> 
</BR> 
<LI> 
<H2> Jawa Barat </H2> 
<UL> 
<LI> Bandung </LI> 
<LI> Sukabumi </LI> 
<LI> Bogor </LI> 
</UL> 
</LI> 
</UL>

19.  <IMGSRC> 
Fungsi : memasukkan gambar ke dalam Website 
Anda dapat juga memasukkan gambar berakhiran *.Jpg, *.Gif, *.Bmp dll 
Sintak :<IMG BORDER="5"> 
"5" merupakan ukuran border(Bingkai), ganti angka ini sesuai keinginan anda

20.  <BGSOUND> 
Fungsi : memasukkan suara atau musik ke dalam Website 
Sintak : <BGSOUND loop=infite Src="d:/Selamat datang.WAV">

Contoh 1 “Memberi warna, ukuran, jenis font, dll”
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> </TITLE>
<META Name="description"Content=" ">
<META Name="keywords"Content=" ">
<META Name="generator"Content="Cute HTML">
</HEAD>
<BODY BG Color="#FFFFFF"Text="#000000="#"0000FF"VLink="#800080">
<Center>
<A href=" "target=main on mouse over="Window.open('c:/html/keterangan.html'):">
<Font Size=3 FACE=Arial Color=#804000> Keterangan </FONT> </e>
</CENTER>
</BODY>
</HTML>

Contoh 2 “Membuat Link”
Buatlah link dengan nama:
tentang_kami.html
produk_kami.html
cara_memesan.html

< HTML >
< HEAD >
< TITLE > </TITLE>
< META name="description"Content=" ">
< META name="keywords"Content=" ">
< META name="generator"Content="Cute HTML">
< /HEAD >
< BODY BGCOLOR="#FFFFFF"Text="#000000"Vlink="#800080" >
< Center >
< h1 > PT.OCTA >
< Input Type="button"value="Tentang Kami"
on click="parent.location="c:/website/tentang_kami.html'" >
< Input Type="button"value="Produk Kami"
on click="parent.location="c:/gambar/produk_kami.html'" >
< Input Type="button"value="cara memesan"
on click="parent.location="c:/gambar/cara_memesan.html'" >
< /Center >
< /Body >
< /HTML >

Contoh 3 “Membuat Kolom”
< tr > adalah perintah untuk membuat kolom pada notepad

Berikut adalah contoh perintah cara membuat kolom pada notepad
< html >
< head >
< title > Belajar membuat kolom < /title >
< /head >
< H3 Align="Center" > DAFTAR MAHASISWA < H3 >
< table border="3" border color="red"
< tr >
< td > No
< td > Nama
< td > Alamat
< td > No. Phone
< td > Gambar
< /tr >
< tr >
< td > 1
< td > Octa
< td > Padang Bulan
< td > 8214773
< td > < Img src="C:\Documents and Settings\XP\My Documents\My Webs\octa_pic1.JPG" >< /tr >

GAMBAR










"Be different from the other, trust yourself"
"We can change the world with Jesus"
-sifracindy-















Selasa, 04 November 2014

tugas TIK "EMAIL"

EMAIL

Salah satu alat komunikasi saat ini untuk surat menyurat adalah Email. Dengan layanan email ini, urusan surat menyurat menjadi sangat mudah dan pengirimannya juga hitungan detik sampai ke alamat email yang dikirim.

Definisi Email

Email atau disebut elektronik mail, atau surat elektronis adalah surat dengan format digital (ditulis dengan menggunakan komputer) dan dikirimkan melalui jaringan komputer. Internet sebagai jaringan yang menghubungkan berbagai jarngan komputer di dunia memungkinkan penyampaian surat elektrinis dengan cepat, Surat elektrinis ini bisa sampai ke tujuan hanya dalam waktu beberapa detik, meskipun jarak antara pengirim dan penerima berjauhan; terpisah beribu-ribu kilometer.

Pengiriman e-mail biasa dilakukan dengan menggunakan protokol SMTP yang kepanjangan dari Simple Mail Transfer Protocol. Dalam hal ini, mail server atau server yang menangani email segera menghubungi tujuan dan kemudian mengirimkan surat.

Setiap pengirim atau penerima e-mail memiliki alamat email. Contoh alamat email adalah namamu@gmail.com. Untuk kata namamu itu unik alias tidak ada yang menyamakannya dengan pemakai lainnya asal dalam domain (gmail) yang sama.

Jenis-jenis Email

Menurut layanan / mekanisme yang diberikan email dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu POP mail, email berbasis web (webmail atau web based e-mail), dan email forwarding.

·         POP mail (Post Office Protocol) adalah e-mail yang diambil dari penyedia internet (ISP_. Em-mail ini dapat diambil dari ISP dan kemudian ditempatkan pada komputer klien. Dengan demikian, e-mail dapat dibaca tanpa harus terhubung ke internet. Namun, hal ini juga sekaligus menjadikan kelemahan jenis e-mail ini karena e-mail yang sudah diambil tidak bisa dibaca dari tempat lain. Untuk mengambil e-mail diperlukan program e-mail client, sepeti microshoft Outlook atau mozilla thunderbird.

·         Webmail adalah layanan e-mail yang ditujukan secara khusus untuk diakses melalui browser. Dengan kata lain, pemakai e-mail bisa mengakses e-mail tanpa perlu menggunakan program-program e-mail client. Layanan seperti ini dipelopori oleh Hotmail. Saat ini selain Hotmail, terdapat banyak penyedia layanan Webmail. Contohnya antara lain adalah Yahoo! Mail (mail.yahoo.com), Gmail (gmail.google.com), Lycos Mail (,ail.lycos.com) dan web mail Plasa.com (login.plasa.com). Keuntungan Webmail adalah pemakai dapat mengirim dan menerima e-mail dari mana saja dengan cukup menggunakan browser.

·         Email forwarding adalah fasilitas yang memungkinkan pengalihan suatu e-mail ke alamat e-mail lainnya. Dengan kata lain, mail server yang melayani e-mail forwarding hanya bertindak sebagai perantara. Cara seperti ini memberikan keuntungan bagi pemakai bahwa alamat e-mail yang sebenarnya tidak terlihat oleh orang lain. Namun, kelemahan e-mail ini adalah akan diterima sedikit lama karena melewati tahapan pengalihan e-mail. Perusahaan web host sering menggunakan pendekatan seperti ini terhadap kliennya.

Menurut segi format isi email dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu plain text dan HTML
·         Plain Text
Dengan plain text, dimaksudkan bahwa tulisan yang kita ketikkan hanya berupa data dalam format ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Tulisan yang disajikan dalam format plain text sama sekali tidak memungkinkan kita untuk membuat modifikasi pada tampilan visualnya, seperti membuat tebal, atau membuat miring sebuah teks, mengganti warna, ukuran huruf, latar belakang, atau membubuhkan hiasan-hiasan tertentu.

·         HTML
HTML singkatan dari HyperText Mark-up Language, yaitu sebuah bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan / mengatur penampilan materi-materi informasi di internet. Email yang ditulis dengan menggunakan format HTML akan memungkinkan isinya disusun secara variatif, mulai dari pengaturan huruf, warna, lay out, sampai peletakan gambar.
Seringkali bila kita mengirim email ke sebuah forum diskusi / milis ada himbauan untuk hanya mengirimkan email dalam format plain text saja. Hal ini disebabkan biasanya email dalam format HTML memiliki ukuran yang lebih besar dari yang berformat plain text. Alasan lain adalah karena tidak semua orang dalam sebuah milis menggunakan email client yang bisa menampilkan HTML, sehingga ketika sebuah email HTML dibuka, isinya hanya serangkaian kode-kode yang tidak bisa dipahami sama sekali. Sebenarnya hampir semua email client dewasa ini sudah mendukung format HTML, sehingga kini jarang ditemui keluhan seseorang yang tidak bisa membaca sebuah email, hanya karena email yang dibacanya itu dibuat dalam format HTML. Banyak orang yang memang tidak peduli apakah plain text atau HTML, tapi pertanyaannya ; bila dengan format yang sederhana saja sudah bisa menyampaikan pesan, mengapa mesti dengan HTML.

Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam email:
• New Mail untuk menulis pesan baru yang akan dikirim ke e-mail orang lain.
• Reply untuk mengirim email balasan ke alamat email yang masuk.
• Forward untuk meneruskan pesan email yang kita terima (dari pihak kedua) ke alamat email orang lain (pihak ketiga).
• Send/Receive untuk mengecek email yang masuk atau mengirim email yang belum terkirim.
• Inbox yaitu folder tempat menampung email-email yang masuk.
• Outbox yaitu folder tempat menampung email yang hendak dikirim (sementara dalam proses pengiriman).
• Send yaitu tombol untuk memulai pengiriman email baru yang sudah ditulis.
• Attach yaitu tombol untuk melampirkan file yang hendak kita kirim bersama
• Attachment file yaitu file yang disertakan atau dilampirkan ketika mengirim email.
• Spam yaitu email yang tak diinginkan oleh si penerima yang dikirim oleh orang yang tidak kita kenal (biasanya berbau komersil, kadang juga politis).

Keunggulan dan kelemahan email

1.      Dilihat dari segi tampilan
Kelebihan dan kekurangan email yahoo dan google ini memang bisa dilihat dari tampilannya. Kalau Yahoo memiliki tampilan yang setiap tahunnya sama saja. Didepannya terlihat tampilan yang langsung seperti informasi seputar berita yang sedang ramai dibicarakan, foto atau gambar, dan lainnya. Google terlihat lebih simple, praktis dan mudah untuk digunakan sebagai sumber setiap informasi yang dibutuhkan.
Hal lainnya terlihat dari proses membukanya situs. Kalau Yahoo cenderung sedikit lama, karena memang memiliki banyak informasi tertera di tampilan depannya. Sedangkan untuk google pengguna akan dengan cepat membukanya. Karena, google memang memiliki tampilan yang lebih simple dan tidak memiliki banyak fitur tambahan.
2.      Dilihat dari segi bisnis.
Kelebihan dan kekurangan email yahoo dan google ini memiliki saingan bisnis yang cukup ketat. Yahoo diketahui memiliki banyak melakukan kemitraan atau kerjasama untuk lebih mengembangkan berbagai macam layanan di Yahoo sendiri. Sedangkan untuk Google, hanya terfokus kepada beberapa pengembangan yang bersifat lebih mandiri. Aplikasi ini misalnya Google Buzz, Google+, Google Maps, dan Android.
3.   Dari segi situs

Kelebihan dan kekurangan email yahoo dan google ini bisa dilihat dari trafik pembukaan situsnya. Ternyata diketahui Google lebih unggul dibandingkan dengan Yahoo. Google Indonesia saja menempati urutan kedua situs paling banyak dikunjungi, kemudian disusul Google.com sebagai situs global Google dan kemudian di urutan keempat ada produk blog dari Google yaitu Blogspot. Nah, di urutan kelima baru situs Yahoo. Apalagi kalau dunia ya?

4.      Dari segi layanan Email

Kelebihan dan kekurangan email yahoo dan google ini bisa dilihat dari segi layanan pengiriman emailnya. Saat ini Yahoo sudah memiliki desain tampilan baru untuk Yahoomail dan dari segi kapasitas attachment juga sekarang bisa mengirim file maksimum 25 mb untuk sekali kirim.

Pendukung Perkembangan Email

Seperti telah disebutkan di atas bahwa webmail akan memberikan kontribusi terbesar dalam lalu lintas email per hari untuk masa depan, tentunya ini didukung karena internet akan terus booming, khususnya dengan tersedianya Top Level Domain (TLD) yang baru seperti .info, .biz, dan .pro.
Pendukung kedua adalah di sisi teknologi yang berfungsi sebagai email viewer, dan perusahaan teknologi industri telah mempersiapkan peralatan-peralatan yang berfungsi sebagai pembaca dan pengirim email bergerak seperti PDA, WinCe, Palm, Psion membuat perangkat pembaca e-mail bergerak seperti palmtop, nokia communicator, handycam dan bahkan alat berupa pager email yang adalah suatu perangkat baru nirkabel yang dirancang dan dikembangkan oleh Danger Research yang bernama Hiptop yang sanggup menerima dan mengirim e-maildengan tombol seperti layaknya sebuah pager e-mail. Dan perangkat ini akan diluncurkan ke pasar retail kira-kira USD 200. Selain dapat mengirim dan menerima e-mail Hiptop dirancang untuk dapat menjelajah situs web, instant messaging, panggilan telepon suara dan juga berfungsi seperti digital kamera kecil. Perangkat jenis ini diharapkan diluncurkan ke pasar pada akhir musim gugur thn 2001 dan sudah beredar di pasar pada kuartal kedua tahun 2002. Perusahaan lain seperti Motorola juga telah mengembangkan pager e-mail dalam perangkat barunya yang bernama Talkabout T900, yang dijual hanya USD 99. AOL Time Warner juga memiliki produk sejenis yang dijual ke pasar dengan harga USD99.

Mengingat dukungan teknologi ini, maka email akan menjadi sarana komunikasi secara umum maupun di bidang pemasaran dan bisnis seraya menjangkau kastemer maupun mempertahankan hubungan komunikasi yang efisien dan hemat dengan para mitra bisnis untuk menunjang sarana dan prasarana komunikasi sekarang ini seperti telepon, faks, telex, pager, dan telepon seluler dan sejenisnya


Daftar Pustaka:

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA BLOGKU INI!!!
"Change the world with your life"
(me--Sifra Cindy)

Jumat, 04 April 2014

SISTEM OPERASI BERBASIS GUI dan CLI


Pengertian GUI

GUI (Graphical User Interface) adalah suatu media virtual yang dapat membuat pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer tanpa mengetik perintah tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia.  Dengan GUI, perintah dapat dikonversi menjadi ikon dalam layar monitor yang dapat diklik untuk memulai fungsinya. Sebagai contoh, tentu anda paham dengan sebuah ikon berbentuk kertas dengan huruf W diatasnya kan? Itu adalah ikon untuk menjalankan Microsoft Word, sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetik. Atau anda pasti familiar dengan tombol di pojok kiri bawah, yakni tombol bertuliskan Start atau logo Windows itu. Segala sesuatu yang anda lihat di Komputer anda saat ini adalah GUI.

Perkembangan GUI

Pada awal diciptakannya, komputer dijalankan dengan menggunakan perintah yang diketik pada layar monitor menggunakan keyboard. Hal ini berlaku untuk semua program ataupun perintah-perintah tertentu yang berhubungan dengan sistem informasi. Hal ini tentu saja dirasa tidak praktis dan kurang canggih. Selain itu hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengoperasikannya. Oleh karena itu para ahli terdorong untuk dapat menciptakan sesuatu yang dapat digunakan oleh orang kebanyakan dengan cara yang praktis dan mudah diingat.
Akhirnya lahirlah yang disebut dengan GUI atau graphical User Interface. GUI adalah seperangkat aplikasi yang menampilkan semua menu, ikon dan alat penunjuk lainnya yang menggantikan perintah ketik di shell. Hal ini membuat pengguna komputer menjadi lebih mudah mengoperasikan sebuah perangkat daripada mengingat perintah yang menggunakan teks pada sebuah kotak komando tertentu. Hal ini didasarkan bahwa manusia lebih mudah mengingat gambar dibanding tulisan. GUI pertama kali digunakan dalam komputer yang diproduksi oleh Apple yakni Machintosh dengan Steve Jobs sebagai penggagasnya. Namun belakangan sistem operasi lain mengikutinya, seperti misalnya Microsoft dengan GUI Windows-nya yang menjadi tren setter penggunaan start menu dan taskbar di bawah.
Contoh tampilan GUI
import javax.swing.*;                                                             

class objekGUI {                                                       
public static void main(String[] args) {
GUI g = new GUI();
}
}

JLabel lagama = new JLabel("agama");
String[] namaAgama= {"Islam","Kristen","hindu","budha"};
JComboBox cmbAgama = new JComboBox(namaAgama);
JLabel lhobby = new JLabel("Hobby");

setLayout(null);
add(lnama);
add(fnama);
add(ljeniskelamin);
add(rbPria);
add(rbWanita);
add(lagama);
add(cmbAgama);
add(lhobby);
add(cbSepakbola);
add(btnSave);

Gambar Pendukung GUI




 














Pengertian CLI

CLI (Command Line Interface) adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari keyboard untuk berinteraksi dengan sistem operasi atau komputer tersebut. CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang digunakan sebagai komputer server. Karena menggunakan CLI dirasa lebih efisien dan cepat daripada menggunakan GUI.

Perkembangan CLI

1980
QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981
PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983
MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984
System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985
MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086. 

1986
MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987
OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988
MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.

1989
NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990
Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991
Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992
Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993
Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994
Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995
Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997
Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998
Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999
Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000
Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001
Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002
Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003
Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004
Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005
Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006
Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007
Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008
3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan gam
Contoh tampilan CLI
CLI adalah melakukan aktivitas sistem operasi dengan menggunakan perintah teks diakhiri Enter . Untuk menggunakannya , di windows menggunakan Command Prompt (Start -> Run -> ketik cmd -> enter) dan untuk Linux menggunakan Terminal (Applications -> Accsesoris -> Terminal)

Contoh perintah CLI

1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks : sudo su

2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan perintah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam

3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www

4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd

5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
  
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www

7. mv
Digunakan untuk melakukan cut atau rename.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt

8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1

9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1

10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt

11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt

12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt

13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt

14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan

15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1

16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb

17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci

18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw

19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg

20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top

21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo

22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo

23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear

24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt

25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot

26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit

27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe

28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig

29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)

30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz

Gambar pendukung CLI















Gambar 1. CLI



















Daftar Pustaka